A.
Jambu
Biji
A)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua
/ dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava L.
B)
Nama
lain
1. Jambu Batu, Jambu Biji (Indonesia)
2. Jambu Klutuk (Indonesia, Jawa,
Sunda)
3. Jambu Krikil (Jawa)
4. Jambu Petakol (Jawa)
5. Jambu Bayawas (Jawa)
6. Jambu Siki (Sunda)
7. Jambu Bhendher (Madura)
8. Jambu Bighi (Madura)
9. Guava (Inggris)
10. Giima Breuen (Aceh)
11. Galiman (Batak)
12. Masiambu (Dayak)
13. Jambu Klutuk (Sunda)
14. Sotong (Bali)
15. Guava (Flores).
Kandungan
senyawa kimia pada daun tersebut meliputi alkohol, aldehida, hidrokarbon
alifatik, alkohol aromatik, kadalena, kalsium, karbohidrat, beta kariofilena, kasuarinin, klorofil A, klorofil B,
sineol, tanin terkondensasi, asam krategolat, asam
2-alfa-3-beta-dihidroksi-olean-12en28-oat, asam 2-alfa-3 beta-dihidroksiurs-
12en28-oat, minyak atsiri, galiotanin, 4-gentiobiosida asam elagat, guajaverin,
asam guajavolat, guavin A, guavin B, guavin C, guavin D, tanin yang dapat
terhidrolisis, asam 2-alfa-hidroksi ursolat, unsur anorganik, isostriktinin,
leukosianidin, limonena, D-limonena, DLlimonena, lutein, asam mastinat,
monoterpenoid, neo-beta-karotena U, nerolidol, asam oleanolat, asam oksalat,
pedunkulagin, pigmen, kalium, asam psidiolat, kuersetin, sesquiguavaena,
sesquiterpenoid, beta-sitosterol, stakiurin, striknin, telimagrandin I,
triterpenoid, asam ursolat (Soegijanto, 2010: 9).
Jambu
biji sangat tinggi kandungan vitamin C. Dari segi kandungan vitamin C-nya,
vitamin C dari buah jambu biji putih sekitar 116-190mg, sedangkan pada jambu
biji merah adalah 87mg per 100 gram jambu. Menurut Vitamin C berperan sebagai
antioksidan yang berguna untuk melawan serangan radikal bebas penyebab penuaan
dini dan berbagai jenis kanker (Bambang, 2010).
Dalam
tiap 100 gram jambu biji masak segar terdapat 0,9 g protein, 0,3 g lemak, 12,2
g karbohidrat, 14 mg kalsium, 28 mg fosfor, 1,1 mg besi, 25 SI vitamin A, 0,02
mg vitamin B1, 87 mg vitamin C, dan 86 g air, dengan total kalori sebanyak 49 kalori.
Kandungan
vitamin C jambu biji dua kali lipat jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 g
buah. Vitamin C itu terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang
lunak dan tebal. Kandungan vitamin C jambu biji memuncak saat menjelang matang.
Kandungan
vitamin C pada jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13-20
tahun yang mencapai 80-100 mg per hari, atau kebutuhan vitamin C harian orang
dewasa yang mencapai 70-75 mg per hari. Dengan demikian, sebutir jambu biji
dengan berat 275 g per buah dapat mencukupi kebutuhan harian akan vitamin C
pada tiga orang dewasa atau dua anak-anak.
Jambu
biji juga kaya serat, khususnya pektin (serat larut air). Manfaat pektin antara
lain menurunkan kolesterol dengan cara mengikat kolesterol dan asam empedu
dalam tubuh serta membantu mengeluarkannya. Penelitian yang dilakukan Singh
Medical Hospital and Research Center Morrabad, India, menunjukkan bahwa jambu
biji dapat menurunkan kadar kolestreol total dan trigliserida darah serta
tekanan darah pada penderita hipertensi
Ada
pun tanin yang menimbulkan rasa sepat pada jambu biji bermanfaat memperlancar
sistem pencernaan dan sirkulasi darah, serta menyerang virus. Kalium yang
terkandung pada buah ini berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung,
mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel tubuh, serta
menurunkan kadar kolesterol total dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Menurut penelitian, memakan jambu biji 0,5-1 kg/hari selama empat minggu,
risiko terkena sakit jantung dapat berkurang hingga 16. persen.
Dalam
jambu biji juga ditemukan likopen, yaitu zat karotenoid (pigmen penting dalam
tanaman) yang memiliki aktivitas antioksidan, sehingga bermanfaat memberikan
perlindungan pada tubuh dari serangan beberapa jenis kanker. Dalam jambu biji
merah, kandungan likopen ini tersedia dalam jumlah melimpah. daun jambu biji
diketahui mengandung tanin, eugenol (minyak asiri), minyak lemak, damar, zat
samak, triterpinoid, dan asam apfel. Biji jambu mengandung 14 persen minyak
atsiri, 15 persen protein, dan 13 persen tepung.
Adapun
kandungan gizi pada jambu biji dapat dilihat dalam tabel berikut:
Komponen gizi
|
Jumlah
|
Komponen gizi
|
Jumlah
|
Karbohidarat
|
11.88 g
|
Vitamin C
|
183.5 mg
|
Protein
|
0.82 g
|
Vitamin A
|
792 UI
|
Serat
|
5.4 g
|
Niacin
|
1.2 mg
|
Lemak total
|
0.6 g
|
Kalium
|
284 mg
|
Kalsium
|
20 mg
|
Riboflavin
|
0.05 mg
|
Magnesium
|
10 mg
|
Vitamin E
|
1.120 mg
|
Fosfor
|
25 mg
|
Asam pantotenat
|
0.150 mg
|
Natrium
|
3 mg
|
Vitamin B1
|
0.05 mg
|
Folat
|
14 mg
|
D)
Manfaat
1.
Obat Menurunkan Kadar Kolesterol
Cuci bersih 7
lembar daun jambu biji yang masih segar, 2 genggam daun ceremai dan 10 lembar daun sirih.
Rebus semua bahan dengan air sebanyak 3 gelas hingga tersisa separuhnya. Minum air
rebusan tersebut 1/2 gelas di pagi hari, dan 1/2 gelas malam hari.
2.
Obat Demam Berdarah
Siapkan 5
lembar daun jambu biji, lalu rebus dengan air sebanyak 2 gelas hingga mendidih.
Ramuan ini bisa diminum dalam waktu 4 jam sekali hingga sembuh.
3.
Obat Diare dan Disentri
Siapkan daun
Jambu biji segar seberat 30 gr dan segenggam tepung beras. Semua bahan direbus
dengan air 1-2 gelas. Dinginkan dan minum airnya 2 kali sehari. Atau bisa juga
dengan cara mengunyah 3 lembar daun jambu biji muda yang segar dengan sedikit
garam lalu ditelan, lakukan 2 kali sehari.
Siapkan 1
genggam daun jambu biji segar dan 1 jari kulit batang pohon jambu biji. Rebus
dengan 1 liter air. Saring dan minum air rebusan ini 2 kali sehari.
5.
Obat untuk Menyembuhkan Luka Berdarah atau
Borok
Lumatkan 4-5
helai daun jambu biji segar. Tempelkan lumatan daun tersebut di tempat luka
yang berdarah atau borok. Lakukan beberapa kali sehari, hingga sembuh.
6.
Obat Ambeien
Siapkan beberapa
lembar daun jambu biji muda yang ada dipucuk dan 1 pisang
batu. Cuci bersih kedua bahan tersebut, pisang batu tak perlu di kupas. Setelah
bersih lalu ditumbuk. Air perasannya di tampung lalu di minum. Lakukan setiap
hari secara teratur.
7.
Obat Beser (sering buang air kecil)
Cuci 3 pucuk
daun jambu biji. Makan langsung dengan sedikit garam dan sedikit merica.
Dimakan setiap siang dan malam selama 2 hari.
8.
Obat Sakit Kulit
Cuci bersih
segenggam daun muda jambu biji dan 7 kuntum bunga jambu biji. Lumatkan sampai
halus dan gosokkan pada kulit yang sakit.
9.
Obat Perut Kembung Pada Anak-anak
Siapkan 3
lembar daun jambu biji muda yang ada dipucuk, 1/2 jari kulit batang pulosari, 5
butir adas.
Rebus semua bahan dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal segelas. Saring dan
minum air rebusan tersebut.
10.
Mencegah infeksi luka luar
Ambil
5 lembar daun jambu biji yang masih segar, lalu tumbuk hingga halus, kemudian
lumatkan atau balurkan pada bagin kulit yang luka atau ifeksi.
E) Cara Mengolah Daun Jambu Biji
1.
Jamu dari Jambu Biji sebagai Obat Diare
A)
Alat
1)
Baskom
2)
Saringan
3)
Gelas
B)
Bahan
1)
6 lembar daun jambu biji
2)
Air
3)
Garam
C)
Cara Kerja
1)
Siapkan 6 lembar daun jambu biji.
2)
Cuci hingga bersih
3)
Letakkan pada baskom
4)
Setelah itu, tuangkan satu gelas air ke dalam baskom
5)
Remas-remas daun jambu biji hingga lumat dan air
berwarna kehijauan
6)
Pisahkanlah antara air dengan hasil remasan menggunakan
saringan dan letakkan pada gelas
7)
Bubuhkan garam secukupnya
2.
Jamu Jambu Biji sebagai obat Demam Berdarah
A)
Alat
1)
Panci
2)
Sendok
3)
Saringan
4)
Gelas
B)
Bahan
1)
5 lembar daun jambu biji
2)
Garam
3)
2 gelas Air
C)
Cara Kerja
1)
Siapkan 5 lembar daun jambu biji
2)
Cuci hingga bersih, setelah itu potong menjadi 4 bagian
3)
Isikan 2 gelas air pada panci lalu letakkan potongan
daun jambu biji
4)
Rebus hingga mendidih dan air berwarna kemerahan
5)
Setelah itu pisahkan air dengan daun menggunakan
saringan. Letakkan pada gelas
6)
Bubuhi garam secukupnya
B.
Daun Pisang
A)
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Musales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : M. acuminata , M. balbisiana , M. xparadisiaca , M. sapientum
B) Nama
Lain
1.
Pisang
( Indonesia )
2.
Bananas
( Inggris )
3.
Biu
( Bali )
4.
Cau
( Sunda )
C) Kandungan
Daun Pisang
Tidak cuma buahnya saja yang memiliki kandungan kandungan nutrisi yang
tinggi, tetapi daunnya juga memiliki kandungan bahan obat alami berperan untuk
melindungi kesehatan kulit.
Kandungan daun pisang yang tertinggi adalah kandungan allantolin yang
bertindak untuk memperbarui sel kulit mati. Bahan antioksidan dapat menetralkan
toksin didalam badan sampai memiliki kandungan zat anti radang.
D) Manfaat
Daun Pisang
1.
Mengatasi disentri
Disentri
merupakan radang yang terjadi pada usus secara meluas yang biasa ditandai
dengan munculnya lendir atau darah pada tinja. Mengatasi disentri ternyata bisa
dilakukan dengan memanfaatkan daun pisang. Daun pisang yang mengandung zat
aktif alami mampu membantu mengatasi disentri. Cara mengobati disentri dengan
daun pisang dilakukan dengan cara mengunyah daun pisang kapok setelah itu,
telah getah daunnya.
2.
Mengatasi mimisan
Daun pisang
tidak hanya bermanfaat untuk mengobati buang air besar berdarah dan berlendir
saja, namun juga efektif untuk membantu mengatasi mimisan maupun perdarahan
lainnya. Mimisan biasa terjadi karena berbagai faktor, baik karena cuaca yang
terlalu dingin yang mana tidak bisa diterima oleh tubuh dengan baik.
Biasanya
mengatasi mimisan dilakukan dengan menggunakan daun sirih, namun apabila Anda
tidak memiliki daun sirih dan hanya memiliki daun pisang, maka gunakan saja
daun pisang yang tersedia untuk membantu mengatasi mimisan tersebut. Daun
pisang secara ajaib akan membantu menghentikan perdaraha.
3.
Mengatasi radang pada tenggorokan
Manfaat daun pisang kering diantaranya adalah membantu
mengatasi radang yang terjadi pada tenggorokan. Radang pada tenggorokan
tentunya memberikan rasa tidak nyaman, terutama disaat Anda berbicara dan
menelan makanan karena ketika Anda melakukan kedua kegiatan tersebut secara
otomatis, tenggorokan akan terasa sakit. Atasi radang tenggorokan yang tidak
menyenangkan dengan menggunakan daun pisang, daun pisang bisa dijemur hingga
kering untuk kemudian diseduh dengan air panas atau direbus hingga matang, air
seduhan atau air rebusan daun pisang diminum secara teratur hingga radang pada
tenggorokan sembuh.
4.
Meredakan batuk dan sakit dada
Manfaat daun
pisang bagi kesehatan yang harus Anda ketahui adalah mampu meredakan sakit pada
dada dan meredakan batuk. Batuk dan sakit dada disebabkan oleh berbagai faktor,
mulai dari kebiasaan merokok, kebisaan mengkonsumsi minuman beralkohol hingga
faktor alergi. Mengatasi batuk maupun sakit pada dada bisa dilakukan dengan
menggunakan daun pisang, cukup dengan mengkonsumsi air rebusan daun pisang atau
menelan getah daun pisangnya saja.
5.
Mengatasi keputihan dan keluhan rambut tipis
Keputihan
merupakan gangguan kesehatan yang biasa dialami oleh para wanita, keputihan
biasa disebabkan oleh jamur. Mengatasi keputihan dengan daun pisang bisa dilakukan
dengan merebus daun pisang terlebih dahulu, air rebusan daun pisang yang sudah
dingin bisa dijadikan untuk membersihkan organ reproduksi wanita. Sedangkan
keluhan rambut tipis bisa diatasi dengan cara menambahkan halusan daun pisang
ke dalam masker rambut yang akan Anda pakai, lakukan setiap hari untuk hasil
terbaik.
Manfaat daun
pisang bisa Anda peroleh kapan saja selama Anda memiliki pohon pisang atau
perkebunan pisang di rumah, manfaatkan daun pisang untuk mengatasi berbagai
keluhan penyakit yang Anda serta keluarga alami dan rasakan khasiat alaminya.
Daun pisang kini tidak hanya bermanfaat untuk membungkus makanan saja, tapi
juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
6.
Sebagai Ramuan Obat Luka serta Ketombe
Daun pisang
memiliki kandungan bahan obat alami yang dapat mengobati luka kecil di kulit
Anda. Tidak cuma mengobati luka, tetapi daun pisang ini berguna juga untuk
mengobati masalah kulit sebagaimana ketombe, sengatan matahari. Untuk
menjadikan ramuan obat daun pisang ini, Anda cuma butuh menjadikan juice sari
daun pisang fresh serta pakai dengan cara bertahap dalam mengobati masalah
kulit itu. Rendamlah dengan air dingin bila Anda mau menyembuhkan luka bakar
kulit yang terserang dengan sengatan cahaya matahari.
7.
Sebagai Obat Penetralisir Toksin Serangga
Kerap
memperoleh gigitan serangga yang beracun? Daun pisang memiliki karakter obat
yang bisa menetralkan toksin disebabkan gigitan serangga sebagaimana lebah
serta laba laba. Inilah obat alami yang dapat menyingkirkan toksin alami serta
memiliki kandungan antioksidan tinggi menghindari kulit badan dari dampak jelek
lingkungan. Iritasi kulit serta ruam ruam bisa sembuh dengan cepat memakai
ramuan daun pisang ini.
8.
Sebagai Obat Kecantikan Kulit
Daun pisang
memiliki kandungan bahan aktif allantolin yang digunakan sebagai kombinasi
cream kecantikan. Kandungan allantolin yang cukup tinggi di daun pisang ini
berguna untuk mengobati iritasi kulit, peradangan, hinga membunuh kuman. Dengan
memakai allantolin dari manfaat daun pisang ini, kulit bisa tingkatkan rangsangan
perkembangan sel kulit baru.
E)
Cara
Mengolah Daun Pisang Kering
1. Rebusan
Daun Pisang Kering untuk mengatasi radang pada tenggorokan
A) Alat
1)
Panci
2)
Saringan
3)
Gelas
B) Bahan
1)
Air
2)
Daun pisang kering secukupnya
C) Cara
Kerja
1)
Siapkan daun pisang kering secukupnya
2)
Cuci bersih daun tersebut
3)
Potong-potong daun tersebut
4)
Isikan air pada panci lalu masukkan potongan daun
tersebut
5)
Masak hingga mendidih dan air berwarna kekuningan
6)
Pisahkanlah air dengan daun menggunakan saringan dan
letakkan pada gelas
7)
Bubuhi dengan garam secukupnya
C.
Kayu Manis
A)
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae
Divisio
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Famili : Lauracea
Genus
: Cinnamomum
Spesies
: Cinnamomum verum
B) Nama
Lain
1. Sumatera : holim, holim manis, padang kulik manih, kayu manis, kanigar,
modang siak-siak.
2. Jawa : huru mentek, ki amis, manis jangan,
kanyega
3. Nusatenggara
: kasingar, kecingar, cingar, onte,
kuninggu, puundinga
4. Asing : cinnamon tree, kaneelkassia, yin xiang pi (Cina)
C) Kandungan
Jika
didasarkan pada uraian seorang ahli bernama Thomas dan Duethi, diketahui bahwa
senyawa yang mendominasi kayu manis adalah minyak atsiri, safrole, eugenol,
tannin, cinnamaladehyde, kalsium oksalat, zat penyemak, dammar dan masih banyak
lagi lainnya. Jika didasarkan pada kada, maka senyawa Cinnamaldehyde-lah yang
paling besar. Jumlahnya bahkan mencapai 70% dari berat total kayu manis.
Untuk memahami kadar kandungan kayu manis, berikut kami sajikan data lengkapnya. Sampel yang digunakan adalah jenis Cinnamomum burmanni, yakni kayu manis yang banyak dijumpai di Indonesia. Adapun kandungannya sebagai berikut:
Untuk memahami kadar kandungan kayu manis, berikut kami sajikan data lengkapnya. Sampel yang digunakan adalah jenis Cinnamomum burmanni, yakni kayu manis yang banyak dijumpai di Indonesia. Adapun kandungannya sebagai berikut:
· Kadar air 7,90 %
· Minyak atsiri 2,40 %
· Alkohol ekstrak 10 – 12 %
· Abu 3,55 %
· Serat kasar 20,30 %
· Karbohidrat 59,55 %
· Lemak 2,20 %
Jika diurai lebih detil, maka kita juga akan menjumpai senyawa minor seperti etil sinamat, betakarofilen, linalool, metil kavikol, cinnzelanol, kumarin, benzoate, benzyl, dan juga felandren. Semua senyawa yang terkandung di dalam kayu manis ini menjadikan ia bermanfaat dalam dunia pengobatan. Ada beragam penyakit yang bisa tertolong dengan menggunakan terapi kayu manis antara lain masuk anging, mengobati tekanan darah tinggi, asma, rematik, batuk, sariawan dan masih banyak lagi lainnya.
D)
Manfaat
1. Anti
Infeksi
Kayu manis memiliki komponen anti
infeksi natural. Dalam berbagai penelitian, kayu manis terbukti efektif
menghilangkan bakteri H. Pylori yang dapat menyebabkan sakit maag, dan berbagai
jenis penyakit lainnya yang disebabkan bakteri.
2. Meningkatkan
fungsi otak
Mencium bau kayu manis diketahui
bisa meningkatkan aktivitas otak. Whfoods.com juga menjelaskan bahwa bau kayu
manis bisa meningkatkan proses kognitif seseorang dan membantu dalam hal
berkonsentrasi, mengingat, kecepatan bekerja pada program komputer.
3. Mengontrol
gula darah
Kayu manis mengandung antioksidan
yang bisa membantu mengontrol tingkat gula darah. Kayu manis membantu proses pencernaan
setelah makan dan membantu memperbaiki respon insulin pada pasien diabetes
tipe-2. Satu gram kayu manis saja diketahui bisa menurunkan tingkat gula darah,
triglycerides, kolesterol buruk, dan kolesterol total pada pasien diabetes.
Berdasarkan whfoods.com, kayu manis juga menurunkan risiko penyakit jantung
pada pasien diabetes.
4. Menurunkan
kolesterol
Kayu manis mengandung kalsium,
serat, dan banyak mineral seperti mangan. Untuk itu, kayu manis sangat cocok
untuk kesehatan pencernaan, usus, serta melindungi dari penyakit jantung. Kayu
manis juga bisa menurunkan kolesterol. Kalsium dan serat pada kayu manis juga
membantu menghilangkan garam pada tubuh dan mencegah kanker usus. Tak hanya
itu, serat pada kayu manis juga bisa mengobati konstipasi atau diare.
5. Mencegah
pertumbuhan sel kanker
Penelitian di university of texas menunjukkan bahwa kayu
manis dapat mengurangi proliferasi sel kanker. Tidak hanya itu, kayu manis juga
menjadi salah satu rempah yang dapat menyembuhkan kanker.
6. Menghangatkan
Kayu manis biasanya digunakan pada
pengobatan tradisional China pada orang yang terkena demam atau influenza. Hal
ini karena kayu manis mengandung zat yang membuat tubuh lebih hangat dan
nyaman.
7. Mencegah
penggumpalan darah
Cinnamaldehyde, minyak yang
dihasilkan oleh kayu manis bisa mencegah darah untuk menggumpal. Berdasarkan
whfoods.com, kayu manis mengeluarkan asam lemak anti-peradangan yang disebut
arachidonic. Asam lemak ini kemudian mengurangi radang dan penggumpalan darah.
8. Meringankan
sakit pada penderita rematik
Kayu manis dapat mengurangi rasa
sakit yang disebabkan oelh rematik. Dalam penelitian yang dilakukan di
department of internal medicine menunjukkan, kayu manis juga dapat mengurangi
sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas,
inflamasi dan hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik.
9. Obat
serbaguna
Kayu manis dapat dijadikan pengawet
makanan yang alami, selain itu juga mengandung serat, kalsium, zat besi dan
mangan yang terbukti efektif mengurangi nyeri saat haid atau melahirkan. Kayu
manis memiliki kandungan natural yang disebut cinnamaldehyde yang dapat
menyeimbangkan hormon, meningkatkan hormon progesteron dan mengurangi hormon
testosteron pada wanita
E)
Cara Mengolah
1. Mengontrol Gula Darah
A) Alat
1) Baskom
2) Gelas
3) Saringan
B) Bahan
1) Air
2) Daun Kayu Manis secukupnya
3) Garam
C) Cara Kerja
1) Siapkan daun kayu manis secukupnya
2) Cuci bersih daun tersebut
3) Letakkan pada baskom
4) Isikan air secukupnya
5) Remas-remas hingga legit daun
tersebut
6) Setelah itu pisahkan air dengan
ampasnya menggunakan saringan dan letakkan di dalam gelas
7) Bubuhkan garam secukupnya
D.
Beluntas
A)
Klasifikasi
Kerajaan : Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :
Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Pluchea
Spesies : Pluchea indica
B)
Nama Lain
1.
Beluntas (Melayu)
2.
Baluntas, Baruntas (Sunda)
3.
Luntas (Jawa)
4.
Baluntas (Madura)
5.
Lamutasa (Makasar)
6.
Lenabou (Timor)
7.
Luan Yi (Cina)
8.
Phatpai (Vietnam)
9.
Marsh Fleabane (Inggris)
C) Kandungan
Menurut Damayanti (2006) Daun beluntas mengandung minyak atsiri yang
terdiri dari betlephenol, kavikol, seskuiterpen, hidroksikavikol, cavibetol,
estragol, eugenol, karvakol. Beberapa penelitian ilmiah menyatakan bahwa daun
sirih juga mengandung enzim diastase, gula, dan tannin. Biasanya daun sirih
muda mengandung diastase, gula dan minyak atsiri lebih banyak dibandingkan
dengan daun sirih tua, sementara itu kandungan tantinnya relatif sama.
Sebagian daun tanaman yang berkhasiat untuk obat batuk, antiseptic dan
obat kumur, daun beluntas terkandung minyak atsiri sampai 1%-4,2% yang
mengandung fenol yang khas yang disebut betelfenol atau aseptosol (isomer
dengan eugenol), serta kavikol seskuiterpen. Diastase 1%-1,8%, zat penyamak ,
gula dan pati. (Kartasapoetra. 1992)
Sementara menurut Hariana, A. (2006) menyatakan bahwa beluntas
mengandung 1-4,2% minyak atsiri, hidrokavikol ,7,2-16,7% kavikol,
2,7-6,2% kavibetol, 0-9,6% allypyrokatekol, 2,2-5,6% karvakol, 26,8-52,5%
eugenol, eugenol metal eter, 4,2-15,8% eugenol metal eter, 1,2-2,5% p-cymene,
2,4-4,8% cineole, 3-9,8% caryophyllene, dan 2,4-15,8% cadinene. Selain itu
kerabat lada ini juga mengandung estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil
propana, tannin, diastase, gula dan pati.
D) Manfaat
1.
Menambah
nafsu makan
2.
Membantu
metabolisme tubuh yaitu memperlancar pencernaan
3.
Mengurangi
bau badan
4.
Menghilangkan
bau mulut
5.
Mengobati
demam
6.
Mengobati
pegal linu, nyeri tulang dan rematik
7.
Mencegah
Keputihan
8.
Menghambat
pertumbuhan bakteri
9.
Meluruhakn
keringat
10.
Meredakan
panas dalam
11.
Mengatasi
TBC atu kelenjar leher
12.
Melancarkan
Haid pada wanita
13.
Mengobati
masalah hipertensi
14.
Menambah
ASI pada ibu menyusui
E) Cara Mengolah
1. Menghilangkan Bau Badan
A)
Alat
1) Baskom
2) Gelas
3) Saringan
B) Bahan
1) Air
2) Daun Beluntas secukupnya
3) Garam
C) Cara Kerja
1) Siapkan daun beluntas secukupnya
2) Cuci bersih daun tersebut
3) Letakkan pada baskom
4) Isikan air secukupnya
5) Remas-remas daun tersebut hingga
lumat
6) Setelah itu pisahkan air dengan
ampasnya menggunakan saringan dan letakkan di dalam gelas
7) Bubuhkan garam secukupnya
DAFTAR PUSTAKA