Minggu, 18 Oktober 2015

Keputihan


Keputihan

1. Pengertian Keputihan
Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
2. Asal Keputihan
Keputihan biasanya berasal dari          :
  • ·  Vulva.
  • ·   Vagina.
  • ·   Servik uteri.
  • ·   Korpus uteri.
  • ·   Tuba.
     3. Penyebab Keputihan
          a. Perilaku Sehari-hari
   Penyebab keputihan secara umum adalah:
             · Ketidakseimbangan hormon
             · Gejala suatu penyakit tertentu
             · Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan vagina.
             · Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil               maupun buang air besar
            · Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis (bukan katun), sehingga                   berkeringat dan memudahkan timbulnya jamur
            · Sering menggunakan WC Umum yg kotor 
            · Tidak mengganti panty liner
            ·  Membilas vagina dari arah yang salah, yaitu dari arah anus ke arah depan vagina
            ·  Sering bertukar celana dalam/handuk dengan orang lain
            ·  Kurang menjaga kebersihan vagina
            ·  Kelelahan yang amat sangat
            ·  Stress
            ·  Tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi
       · Sering membasuh vagina, yang harus dibsuh adalah vulva (bagian yang menggembung) dan bukan vaginanya
           · Tidak mejalani pola hidup sehat (makan tidak teratur, tidak pernah olah raga, tidur kurang)
           · Lingkungan sanitasi yang kotor.

Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan.

  • ·         Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.
  • ·         Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
  • ·         Keputihan akibat jamur Candida albicans, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna putih seperti susu,cairan kental,  bau tak sedap dan sangat gatal, terkadang dapat menimbulkan radang pada vagina sehingga kelihatan kemerahan.
  • ·         Keputihan akibat bakteri Vaginosis atau Gardnerella, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna abu-abu, tidak terlalu kental,  cairan berbuih, mengeluarkan bau yang amis, dan gatal yang mengganggu.
  • ·         Keputihan akibat parasit Trichomonas vaginalis, Keputihan jenis ini memiliki ciri-ciri warna kehijauan atau kuning,  cairan berbuih dan bau amis, tidak menimbulkan gatal, tetapi saat ditekan, vagina akan terasa sakit. keputihan ini dapat ditularkan melalu hubungan seks yang tidak sehat, perlengkapan kamar mandi atau kloset.
  • ·         Keputihan akibat virus, Keputihan jenis ini dapat diakibatkan oleh virus, HIV, Herpes atau Candyloma. keputihan yang diakibatkan oleh jenis ini dapat memicu kanker rahim, pada keputihan herpes biasanya disertai tanda-tanda herpes seperti luka yang melepuh, sedangkan pada keputihan candyloma disertai tanda-tanda candyloma berupa kutil-kutil yang tumbuh di vagina atau rahim. Penyakit herpes atau candyloma terkadang tidak terdeteksi secara dini, karena umumnya tanda-tandanya tidak mudah terlihat, karena muncul di dalam vagina.
4. Makanan Penyebab Keputihan Pada Wanita
  
Berikut ini adalah beberapa Makanan Penyebab Keputihan Pada Wanita:
1.       Makanan yang memiliki kandungan ragi adalah makanan yang disinyalir menjadi Makanan Penyebab Keputihan Pada Wanita
Makanan yang memiliki kandungan ragi adalah makanan yang dibuat melaui sistem fermentasi seperti pasta tomat,keju,dan jamur.Sebagian wanita percaya jika sedang mengalami keputihan jauhilah makanan yang bisa merangsang lendir pada vagina seperti telur,ketimun,dan udang.Mengkonsumsi yoghurt ketika sedang mengalami keputihan justru lebih dipercaya karena kandungan lactobacillus yang bisa melawan bakteri jahat.
2.       Buah yang dikeringkan juga menjadi Makanan Penyebab Keputihan Pada Wanita jika konsumsinya diluar batas
Di zaman serba instan seperti saat ini,mungkin anda sering menjumpai buah-buahan yang sudah dikeringkan atau buah-buahan yang dikemas dalam kemasan kaleng.Perkembangan jamur di organ kewanitaan kita berpengaruh terhadap apa yang kita konsumsi,buah yang dikeringkan dipercaya memiliki kandungan takaran gula fruktosa yang tinggi yang bisa menyebabkan perkembangan jamur di organ kewanitaan tumbuh lebih cepat.
3.       Buah Nanas juga selain membuat becek ternyata ini juga bisa menjadi Makanan Penyebab Keputihan Pada Wanita
Buah nanas adalah salah satu buah yang bisa membuat produksi lendir di organ kewanitaan menjadi lebih banyak.Hal ini disebabkan karena jika anda mengkonsumsi buah nanas terlalu banyak maka dapat menambah asam yang banyak atau terlalu berlebih pada lambung.Jika asam lambung meningkat reaksi tersebut bisa mengaktifkan sebagian bakteri yang dapat mengakibatkan membusuknya makanan di dalam lambung,yang selanjutnya dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk lendir melalui vagina.Lendir inilah yang dimaksud keputihan.
4.       Gula
Jika andsepertia ingin mencegah keputihan ,jauhilah makanan atau minuman yang memiliki kadar gula tinggi seperti minuman bersoda,dan makanan-makanan yang manis seperti permen,donat,dan buah-buahan yang mengandung glikemik atau kadar gula tinggi seperti anggur dan pisang.Hal ini disebabkan karena ada istilah “makanan jamur adalah gula”,jadi gula dapat menambah perkembangan jamur di tubuh kita.Jamur candida albicans bisa tumbuh menjadi tambah subur di vagina jika kita mengkonsumsi gula dalam jumlah yang over dosis.

5. Mikroorganisme Penyebab Keputihan
Ada beberapa mikroorganisme yang bisa menyebakan keputihan diantaranya adalah :
1.   Bakteri
Vaginosis bakteri (Gardnerella Vaginitis) merupakan penyebab utama terjadinya kelainan bau dan juga munculnya cairan yang berlebih selain darah pada vagina. Bakteri ini berkembang di area Miss.V sehingga menggangu bakteri baik (lactobacillus) di area Miss.V. Bakteri jenis ini akan meningkat jika anda tidak menjaga pola hidup sehat seperti melakukan hubungan intim dengan berganti-ganti pasangan, merokok, vaginal douche, penggunaan alat konstrasepsi yang tidak sehat.JIka bakteri ini dibiarkan dan anda memasuki kehamilan maka akan menyebabkan bayi prematur, kerusakan membran kehamilan, infeksi pasca melahirkan. Adapun ciri anda sedang terserang bakteri ,maka Miss.V akan mengalami keputihan dengan ciri-ciri sebagai berikut :
·         Mengeluarkan cairan yang berlebihan
·         Cairan berwarna kuning atau putih
·         Cairan berbau amis
·         Cairan tipis dan tidak mengumpal
·         Nyeri ketika melakukan hubungan seksual
Pengobatan dengan berkonsultasi dengan dokter. Setelah dokter mendiagnosa vaginosis bateri sesuai dengan hasil pemeriksaan dan test laboratorium maka akan diberikan pengobatan berupa gel atau krim vagina bahkan bentuk tablet dan kapsul yang harus diminum sesuai dengan resep doter.
2.   Jamur
Jamur candidas atau monila merupakan jenis jamur yang dapat meginfeksi Miss.V . Jamur jenis ini merupakan jamur ragi yang tumbuh di area Miss.V. Perkembangan jamur candida disebabkan oleh sistem imun yang rendah, penggunaan antibiotik, luka bakar, pola makan, kanker, AIDS. Candida albicans secara alami dihasilkan oleh tubuh akan tetapi jika perkembanganya berlebih akan menyebabkan beberapa masalah. Adapun keputihan yang disebabkan infeksi jamur candida memiliki ciri :
·         Keluarnya cairan berlebih
·         Berwarna putih susu
·         Bentuk cairan sedikit kental
·         Mengeluarkan bau tidak sedap
·         Area Miss.V sering mengalami gatal
3.   Parasit
Parasit Trichomoonas Vaginalis akan menginfeksi area Miss.V sehingga menyebabkan keputihan abnormal (bahaya). Parasit yang merupakan protozoa patogen ditemukan pada aluran genitourinaria manusia yang dapat menular ketika berhubungan seksual.Parasit ini dapat dikatagorikan pemicu penyakit menular hubungan seksual. Keputihan jenis ini dapat menular melalui perlengkapan mandi, bibir kloset yang tidak bersih. Adapun ciri keputihan yang terinfeksi oleh parasit ini adalah sebagai berikut :
·         Keluarnya cairan yang sangat kental
·         Cairan berbuih
·         Berwarna kuning, kehijauan
·         Berbau
·         Nyeri pada lubang Miss.V
Pengobatan dapat dilakukan dengan konsultasikan kepada dokter agar mendapat hasil pasti penyebab keputihan melalui serangkaian test laboratorium.
4.   Virus
Infeksi virus dapat menyebabkan keputihan yang menandakan tanda-tanda penyakit kelamin. Virus yang mungkin menyerang adalah condyloma, herpes,HIV/AIDs. Virus ini ditimbulkan karena pola hidup tidak sehat seperti penggunaan narkoba, berhubungan seks berganti-ganti pasangan, pola makan ,pola lingkungan. Adapun ciri-ciri keputihan yang terinfeksi virus adalah :
·         Mengeluarkan cairan
·         Munculnya kutil di area Miss.V
·         Cairan berbau
·         Cairan berwarna kekuningan, kecoklatan
·         Timbulnya gatal dan panas
4.   Ciri Keputihan Tidak Normal
Keputihan merupakan salah satu masalah kewanitaan yang cukup meresahkan dan paling sering terjadi dan sangat mengganggu. Ada sekitar 75 % wanita di seluruh belahan dunia pasti pernah mengalami keputihan minimal sekali dalam hidupnya. Banyak tanda yang ditunjukan dari ciri keputihan tidak normal. 
1. Warna cairan keputihan berwarna cokelat disertai adanya guratan merah seperti darah
Warna cairan keputihan seperti ini biasanya terjadi apabila seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Oleh karenanya keputihan dengan ciri seperti ini harus di waspadai bila terjadi dengan disertai adanya pendarahan. Ciri keputihan seperti ini akan menyebabkan rasa nyeri di bagian panggul. Jika hal ini terus – menerus berlangsung lama akan menyebabkan timbulnya gejala dari kanker serviks ( kanker mulut rahim ) atau kanker endometrium.
2. Cairan keputihan berwarna kuning berkeruh
Biasanya cairan keputihan dengan ciri cairan keputihan berwarna kuning berkeruh, cairan keputihan tersebut akan keluar bersamaan ketika sedang berkemih serta menimbulkan rasa nyeri dan terjadi di luar siklus menstruasi. Hal ini dapat dipicu kemungkinan adanya infeksi gonorrea.
3. Cairan keputihan berwarna kuning atau hijau, berbuih dan berbau anyir
Cairan keputihan dengan ciri dan tekstur seperti yang disebutkan,kemungkinan Anda terkontaminasi dari infeksi trikomonas. Biasanya infeksi trikomonas akan mengeluarkan cairan keputihan disertai rasa nyeri dan gatal disekitar vagina saat Anda hendak berkemih.
4. Cairan keputihan berwarna Pink
Cairan keputihan dengan warna pink, biasanya banyak terjadi dan dialami oleh wanita pasca melahirkan baik secara normal maupun operasi cesar. Namun paling banyak dialami oleh mereka yang melahirkan secara normal.
5. Cairan keputihan berwarna putih kekuningan dan agak kental seperti susu
Warna dan tekstur keputihan seperti yang disebutkan diatas merupakan tanda atau adanya infeksi jamur pada vagina. Keputihan seperti ini dapat menyebabkan bengkak, nyeri di sekitar bibir vagina, rasa gatal, sakit dan nyeri ketika melakukan aktivitas seksual.
6. Cairan keputihan yang berwarna abu – abu, atau kuning dengan bau amis seperti ikan
Ciri cairan keputihan seperti ini, disebabkan karena adanya infeksi pada vagina akibat bakteri. Keputihan ini dapat meyebabkan rasa panas di sekitar vagina , terbakar, gatal, vagina kemerahan dan bengkak di bibir vagina atau vulva.
5.   Mencegah/Menghindari Keputihan
·         Bersihkan selalu organ intim anda. Bersihakan dengan menggunakan pembersih yang tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina anda. Gunakan produk pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan bakteri yang tidak bersahabat dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi vagina dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.
·         Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.
·         Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina sebelum anda berpakaian
·         Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti
·         Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.
·         Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.
·         Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut
·         Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
·         Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan
·         Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.
·         Berikut tips menghindari keputihan
·         Jalani diet yang seimbang dan banyak minum
·         Konsumsi yoghurt, batasi konsumsi gula
·         Cukup tidur dan istirahat
·         Jangan menggaruk vagina sekalipun gatal
·         Jaga kesehatan daerah kewanitaan seperti sering lebih sering ganti pembalut/tampon, memakai celana dalam adri bahan katun dan tidak ketat
·         Cuci pakaian dalam dengan sabun ringan dan jangan gunakan pembalut/pewangi pakaian
·         Jaga kebersihan tubuh, hindari pembersih vagina yang mengandung parfum
·         Gunakan obat keputihan yang diberikan dokter secara teratur walaupun gejala sudah hilang karena kemungkinan infeksi masih terjadi
6.   Cara Mengobati Keputihan
Penyebab keputihan biasanya dikarenakan jamur , bakteri, virus dan parasit. Meskipun keputihan memiliki banyak jenisnya,akan tetapi hal itu sangat berbahaya apalagi kuman menyerang serviks. Pencegahan dini merupakan solusi awal untuk anda mengatasi keputihan .
1. Gunakan Pembalut yang tepat
2. Usahakan menjaga kelembapan Miss.V
3. Bersihkan Miss.V dengan tepat
4. Tradisional , Daun Sirih
5. Memperbanyak Konsumsi bawang putih
6. Hindari stress , olahraga teratur dan pola makan seimbang
7.   Cara Mengobati Keputihan
Seringkali keputihan sulit diobati, karena penyebab keputihan bermacam-macam dan bisa terinfeksi beberapa sekaligus yang pada umumnya adalah jamur, bakteri dan Pseudomonas sp. Oleh karena itu cara paling tepat adalah dengan melakukan Kultur dengan pengambilan sekret keputihan di Laboratorium Klinik, walaupun agak mahal dan memerlukan beberapa hari untuk mengetahui hasilnya, karena kuman-kuman tersebut harus dibiakkan terlebih dahulu, tetapi keuntungannya adalah dapat diketahuinya antibiotik yang tepat untuk mengobatinya, terutama untuk E.coli, Klebsiela sp dan Pseudomonas sp yang sering resiten terhadap beberapa jenis antibiotik tertentu. Perlu dicatat bahwa resistensi ini dapat berubah-ubah sejalan dengan waktu dan dapat berbeda resistensinya pada orang yang berlainan.
Kadang-kadang Keputihan dapat juga bersamaan dengan Infeksi Saluran Kemih, karena itu perlu dibedakan apakah hanya Keputihan saja atau keduanya. Jika sulit buang air kecil (BAK) atau terasa anyang-anyangan atau merasa ada air seni yang tertinggal atau merasa tidak tuntas BAKnya, maka ini adalah tanda kemungkinan terjadinya Infeksi saluran kemih. Jika juga disertai dengan adanya Keputihan, maka dapat langsung ke Dokter Spesialis Urologi (Dr XXX SpU) dan jika hanya Keputihan saja dapat ke Dokter Spesialis Kandungan (Dr YYY SpOG), ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Dr ZZZ SpPD) atau ke Dokter Umum saja dengan membawa hasil Kultur. Karena tanpa hasil Kultur, Dokter spesialis sekalipun akan mengobati penyakit dengan menebak-nebak ataupun akhirnya juga disuruh Kultur atau tidak tuntas pengobatannya
Jadi hanya satu jenis infeksi saja yang disembuhkan, karena tidak ada antibiotik yang dapat mengobati semua jenis penyakit, termasuk yang broad spectrum sekalipun. Apalagi adanya Resistensi. Kultur pada Laboratorium Klinik Bebas (bukan Laboratoriumnya Rumah Sakit) tidak memerlukan Surat Pengantar Dokter dan Laboratorium Klinik Bebas yang besar memiliki dokternya sendiri dan gratis untuk konsultasi, tidak dapat memberikan resep, tetapi dapat memberikan rujukan untuk Kultur dan yang lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kode Kehormatan Gerakan Pramuka

  Kode Kehormatan Gerakan Pramuka ialah suatu norma atau nilai – nilai luhur dalam kehidupan para anggota  Pramuka yang merupakan ukuran ata...