LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM
LARUTAN PENYANGGA
OLEH :
NI PUTU DIAH PURNAMI DEWI
29 / XI MIPA 4
SMA N 4 SINGARAJA
2016/2017
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM LARUTAN PENYANGGA
A.
Tujuan :
Mengetahui sifat
larutan penyangga dan bukan penyangga pada penambahan asam, basa dan air
B.
Dasar Teori
Larutan
penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat mmpertahankan pH. Pada batas-batas
tertentu:pengenceran, penambahan H+ (asam), atau penambahan OH-
(basa) relatif tidak merubah pH larutan penyangga (perubahan pH sangat kecil).
Hal ini disebabkan karena H+ dan OH- yang ditambahkan
ditangkap oleh partikl-partikel zat terlarut. Terdapat dua jenis larutan
penyangga sebagai berikut :
a.
Buffer Asam
Larutan mengandung
asam lemah dan basa konjugasinya dimana basa konugasi disediakan oleh garam.
Contoh : CH3COOH dan CH3COO-, dimana CH3COO-
disediakan dari garamnya [misal: CH3COONa atau (CH3COO)2Ca]
Bila sedikit
asam atau basa ditambahkan ke dalam larutan buffer asam, maka ion H+
dari asam dan ion OH- dari basa akan ditangkap oleh partikel zat
terlarut menurut reaksi sebagai berikut :
CH3COO-
+ H+ à CH3COOH
CH3COOH
+ OH- à CH3COO-
+ H2O
b.
Buffer Basa
Larutan mengandung basa lemah dan asam konjugasinya
dimana asam konugasi disediakan oleh garam. Contoh : NH4OH (NH3)
dan NH4+, dimana NH4+ disediakan
dari garamnya [misal: NH4Cl atau (NH4)2SO4
Bila sedikit asam atau basa ditambahkan ke dalam larutan
buffer basa, maka ion H+ dari asam dan ion OH- dari basa
akan ditangkap oleh partikel zat terlarut menurut reaksi sebagai berikut :
NH3 + H+ à NH4+
NH4+ + OH- à NH3
+ H2O
C.
Alat dan Bahan
·
pH meter 1
buah
·
Gelas kimia 50 mL 4
buah
·
Gelas ukur 25
mL 1
buah
·
Pipet tetes 3 buah
·
Larutan NaCl 25
mL
·
Larutan NH4OH + NH4Cl 25 mL
·
Larutan CH3COOH + CH3COONa 25 mL
·
Larutan HCl 5
mL
·
Larutan NaOH 5
mL
·
Aquades 50
mL
D.
Langkah Kerja
1.
Menyiapkan pH meter, gelas kimia 50 mL 4 buah, gelas ukur
25 ml 1 buah, pipet tetes 3 buah, larutan NaCl 25 mL, Larutan NH4OH
+ NH4Cl 25 mL, Larutan CH3COOH + CH3COONa 25
mL, Larutan HCl 0,1 M 5 mL, Larutan NaOH 0,1 M 5 mL, dan Aquades 50 mL
2.
Menuangkan 25 mL larutan NaCl ke dalam gelas kimia.
3.
Mengukur pH larutan NaCl menggunakan pH meter dan
mencatat hasilnya
4.
Membagi larutan NaCl ke dalam 3 buah gelas kimia.
5.
Memberi label A, B, dan C pada ketiga gelas kimia yang
sudah berisikan larutan NaCl
6.
Menuangkan HCl 0,1 M 1 mLpada gelas kimia A, NaOH 0,1 M 1
mL pada gelas kimia B, dan Aquades 1 mL pada gelas kimia C
7.
Mengukur pH ketiga larutan pada gelas kimia A, B dan C
serta mencatat hasilnya
8.
Mencuci bersih alat yang digunakan pada air mengalir
9.
Mengulangi langkah 2-8 untuk larutan NH4OH+NH4Cl
dan larutan CH3COOH+CH3COONa
E.
Data Hasil Percobaan
Larutan
|
pH awal
|
pH setelah
penambahan
|
||
HCl 0,1 M 1 mL
|
NaOH 0,1 M 1
mL
|
Aquades
|
||
NaCl
|
6,7
|
3,9
|
7,4
|
6,3
|
NH4OH + NH4Cl
|
6,8
|
6,7
|
6,9
|
6,7
|
CH3COOH + CH3 COONa
|
4,3
|
4,4
|
4,5
|
4,4
|
F.
Pembahasan
pH standar
larutan NaCl setelah diukur adalah 6,7. Setelah ditambahkan asam, yang mana
disini digunakan larutan HCl 0,1 M 1 mL didapatkan pH 3,9. Setelah ditambahkan
basa, yang mana disini digunakan larutan NaOH 0,1 M 1 mL didapatkan pH 7,4.
Setelah diencerkan menggunakan aquades didapatkan pH 6,3. Hal itu menunjukkan
bahwa NaCl bukan larutan penyangga
pH standar
larutan NH4OH+NH4Cl setelah diukur adalah 6,8. Setelah
ditambahkan asam, yang mana disini digunakan larutan HCl 0,1 M 1 mL didapatkan
pH 6,7. Setelah ditambahkan basa, yang mana disini digunakan larutan NaOH 0,1 M
1 mL didapatkan pH 6.9. Setelah diencerkan menggunakan aquades didapatkan pH
6,7, Hal itu menunjukkan bahwa NH4OH+NH4Cl adalah larutan
penyangga
pH standar
larutan CH3COOH+CH3COONa setelah diukur adalah 4,3.
Setelah ditambahkan asam, yang mana disini digunakan larutan HCl 0,1 M 1 mL
didapatkan pH 4,4. Setelah ditambahkan basa, yang mana disini digunakan larutan
NaOH 0,1 M 1 mL didapatkan pH 4,5. Setelah diencerkan menggunakan aquades
didapatkan pH 4,4. Hal itu menunjukkan bahwa CH3COOH+CH3COONa
adalah larutan penyangga
G.
Kesimpulan
pH Larutan
penyangga asam maupun basa ketika ditambahkan asam atau basa konjugatnya
ataupun diencerkan tidak akan berubah secara signifikan.
H.
Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Kinerja Larutan Penyangga.
http://materi-kimia-sma.blogspot.com/2013/12/kinerja-larutan-penyangga.html (diakses 10
Maret 2017)
Suparmin,dkk. 2014. Kimia Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam SMA/MA Kelas XI. Surakarta:CV Mediatama
Suwardi,dkk.
2009. Panduan
Pembelajaran Kimia : Untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar